Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 04:36:40【Kabar Kuliner】177 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(4888)
Sebelumnya: Berkah Makan Bergizi Gratis
Selanjutnya: Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
Artikel Terkait
- Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih
- Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
- Deputi BGN tinjau SPPG di Banyuwangi, ingatkan standar Program MBG
- Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG
- Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Resep Populer
Rekomendasi

PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata

Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan

Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025

Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG

Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah

Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu